Penyakit pada bayi : Diare - Fungsi imunitas bayi masih belum sempurna. Sehingga beragam gangguan kesehatan dapat diderita oleh bayi. Dalam beberapa artikel ke depan, Info Kesehatan Kita akan secara khusus mengulas beberapa penyakit yang biasa diderita bayi yang disertai cara penanganannya agar dapat menjadi bekal pengetahuan untuk para orang tua. Pada artikel kali ini pertama kali akan mengulas mengenai diare.
Diare dapat dialami oleh bayi, terlebih jika orang tua kurang menjaga kebersihan lingkungan sekitar bayi. Penyakit diare pada bayi ditandai dengan keluarnya tinja encer yang frekuensi buang air besarnya lebih dari 3 kali sehari. Terkadang disertai dengan muntah dan demam. Namun pandai-pandailah dalam memilah tinja encer pada bayi. Ketika bayi mengkonsumsi ASI Eksklusif, tinja bayi akan encer tetapi ada ampasnya dan frekuensi buang air besarnya dapat mencapai 10 kali pada 2 minggu pertama. Sedangkan mencret air saja maka bayi akan terlihat kehausan, rewel dan demam.
Penanganan penyakit diare pada bayi yang utama adalah menjaga kebersihan. Jagalah kebersihan perlengkapan bayi seperti popok, perlengkapan ASI, dll. Ketika menyentuh bayi usahakan tangan dalam posisi bersih. Ketika frekuensi buang air besar bayi lebih banyak dari biasanya dan terlihat encer, tingkatkanlah pemberian ASI Eksklusif lebih dari biasanya. Perlu diketahui bahwa ASI mengandung bahan yang mampu membunuh mikroorganisme penyebab diare. Untuk mencegah dehidrasi, berikan oralit yang aman bagi bayi. Jika bayi diare disertai darah segera periksakan penyakit pada bayi tersebut ke dokter spesialis anak terdekat. Demikian artikel penyakit pada bayi mengenai diare. Semoga bermanfaat.